Minggu, 11 Juni 2023

DINDING

 ● Prinsipnya dinding berfungsi untuk memisahkan suatu ruangan dengan ruangan lainnya.

● Bahan dasar dari suatu dinding bangunan yaitu:

    ○ Kayu/papan

    ○ Bambu

    ○ Kayu lapis

    ○ Batu bata

    ○ Beton/cor

    ○ Beton cetak

    ○ Beton berlubang (hollow break)

● Dinding dengan bahan batu bata merah merupakan bahan dinding yang paling banyak dipergunakan di Indonesia.

● Alasan dinding dengan bahan batu bata banyak digunakan, karena:

    ○ Bahan relative banyak tersedia

    ○ Harga relative murah

    ○ Pemasangannya mudah

    ○ Menghasilkan dinding bangunan yang kuat dan rapi

● Ciri-ciri batu bata merah yang baik, yaitu:

    ○ Permukaannya kasar

    ○ Warnya merah seragam (merata)

    ○ Bunyinya nyaring

    ○ Tidak mudah hancur atau patah

● Ukuran standar batu bata merah:

    ○ Panjang 240 mm, lebar 115 mm, tebal 52 mm atau

    ○ Panjang 230 mm, lebar 110 mm, tebal 50 mm

● Batu bata merah dapat dibagi 3 (tiga) mutu tingkat/kelas, seperti berikut:

    ○ Batu bata merah mutu tingkat I

■ Kuat tekan rata-rata lebih besar dari 100 kg/cm2

■ Ukurannya tidak ada yang menyimpang

    ○ Batu bata merah mutu tingkat II

■ Kuat tekan rata-rata lebih besar dari 80 – 100 kg/cm2

■ Ukurannya menyimpang satu buah dari 10 batu bata

    ○ Batu bata merah mutu tingkat III

■ Kuat tekan rata-rata lebih besar dari 60 – 80 kg/cm2

■ Ukurannya menyimpang 2 buah dari 10 batu bata

● Beberapa syarat dan ketentuan dalam pemasangan batu bata merah sebagai dinding bangunan, yaitu:

    ○ Pada dua buah lapisan berurutan, tidak boleh dipasang segaris.

    ○ Tebal spasi/mortar dalam pasangan setengah bata sekitar 0,5 – 0,2 cm.

    ○ Batu bata sebelum dipasang terlebih dahulu disiram / direndam hingga jenuh airnya.

    ○ Pasangan dinding harus lurus dan datar

● Beberapa syarat dan ketentuan dalam pemasangan batu bata merah sebagai dinding bangunan, yaitu:

    ○ Pada pasangan sudut, persilangan atau pertemuan, lapisan strek (sisi panjang) harus selalu berjalan terus dan lapisan kop (sisi lebar) harus menyatu pada lapisan strek.

    ○ Pada dinding yang tebalnya lebih dari setengah bata, hendaknya dipasang satu dalam lapisan strek, berselangseling di dalam dan di luar.

    ○ Pada pertemuan antara dua buah dinding setengah bata secara berselang seling, dipasang dua buah tiga klesor.


MACAM DINDING IKATAN BATU BATA

● IKATAN SETENGAH BATA

    ○ Merupakan ikatan batu bata yang paling banyak digunakan dan paling ekonomis, karena sedikit batu bata yang terbuang

● IKATAN KLESOR

    ○ Pada dinding sudut (siku), ikatan klesor dimulai dengan batu ¾ bata (3 klesor).

    ○ Maka sangat banyak batu bata yang terbuang akibat pemotongan tersebut.


● IKATAN LIAR

    ○ Digunakan pada masa lampau (setelah PD-2)

    ○ Ukuran batu bata belum teratur dan tidak jelas perbandingan kop dan strek.

    ○ Hasil pasangan ikatan liat ini tidak teratur


● IKATAN TEGAK

    ○ Biasanya dipasang pada dinding dengan satu bata.

  ○ Dengan maksud semua strek yang berada dalam lapisan yang sama dan mempunyai arah yang sama.

    ○ Pada awal sudut, dinding satu bata dimulai dengan ukuran batu bata 3 klesor.


● IKATAN SILANG

    ○ Merupakan ikatan yang kokoh dalam membentuk dinding tebal satu bata.

    ○ Ikatan ini tidak terlalu berbeda dengan ikatan tegak.

    ○ Namun pada lapisan kop (sisi lebar), semuanya berada lurus di atas lainnya.

    ○ Lapisan strek selalu menonjol setengah bata dibantingkan strek lainnya


● IKATAN VLAM

    ○ Setiap lapis digunakan system kopstrek- kop

    ○ Dibutuhkan 2/3 bagian dari seluruh bata sebagai penampangpenampang muka.

    ○ Sehingga terliha bersih di kedua sisi





● IKATAN RANTAI

    ○ Ikatan ini sangat memadai untuk membuat tebok yang bersih pada kedua sisinya.

    ○ Tampak muka dari ikatan rantai, membentuk dekoratif berbentuk rantai.


● IKATAN KOP

    ○ Banyak diguanakan untuk pondasi bangunan.

    ○ Ikatan ini dipasang dengan konsep kop (kepala) pada seluruh permukaannya, sehingga selisih siar tegaknya hanya satu klesor (1/2 bata).

● Beberapa cara melakukan pernyiaran yaitu:

    ○ Penuh rata

    ○ Menjorok ke dalam dari permukaan bata

    ○ Agak miring (untuk mengalirkan air), dinamakan siar bayang-bayang.

● Batako adalah bahan konstruksi dinding berupa bata cetak yang terbuat dair bahan utama semen, air dan pasir.

● Dibandingkan dengan batu bata merah, dinding batako memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

    ○ Batako ukurannya lebih besar dibandingkan batu bata, sehingga jumlah yang dibutuhkan untuk luasan suatu dinding lebih sedikit.

    ○ Pemasangan lebih cepat

    ○ Kedap terhadap air

    ○ Kedap suara.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

STRUKTUR BANGUNAN

CODEX HAMMURABI Teks perundang-undangan tertua (c.a. 1750 BC). Jika seorang ahli bangunan membangun sebuah rumah dan karena kesalahannya rum...

Popular Posts